Sabtu, 05 Juli 2014

Ka'bah sebagai ARAH kiblat umat Islam

Assalamu'allaikum 

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kami akan bahas
TENTANG KA'BAH SEBAGAI ARAH
KIBLAT
Memang banyak umat selain islam yang menganggap ka'bah adalah batu berhalanya umat islam, tapi kami tegaskan kalau ka'bah bukan berhala
MESTINYA MANUSIA TERHARU,
MELIHAT ADA AGAMA YANG MASIH
MEMILIKI KIBLAT, BILA MEREKA MAU
BELAJAR DARI AGAMA-AGAMA YANG
TERDAHULU, DAN DARI KITAB SUCI
MEREKA SENDIRI.
BAGAIMANA MUNGKIN KALIAN UMAT
KAFIR MENDAKWA KAMI TELAH
MENYEMBAH "BATU HITAM HAJAR
ASWAD"
SEDANGKAN NABI MUHAMMAD SAW
BAHKAN PERNAH MELAKUKAN SHALAT
DI DALAM KA'BAH
Voice Of Muallaf - SEMENTARA BATU
HITAM "HAJAR ASWAD" TERLETAK DI
DINDING BAGIAN LUAR KA'BAH ?
ﺢﻴﺤﺻ ﻱﺭﺎﺨﺒﻟﺍ ٣٨٢: ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻣُﺴَﺪَّﺩٌ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ
ﻳَﺤْﻴَﻰ ﻋَﻦْ ﺳَﻴْﻒٍ ﻳَﻌْﻨِﻲ ﺍﺑْﻦَ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥَ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﻤِﻌْﺖُ
ﻣُﺠَﺎﻫِﺪًﺍ ﻗَﺎﻝَ ﺃُﺗِﻲَ ﺍﺑْﻦُ ﻋُﻤَﺮَ
ﻓَﻘِﻴﻞَ ﻟَﻪُ ﻫَﺬَﺍ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﻜَﻌْﺒَﺔَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﺑْﻦُ ﻋُﻤَﺮَ ﻓَﺄَﻗْﺒَﻠْﺖُ ﻭَﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺪْ ﺧَﺮَﺝَ ﻭَﺃَﺟِﺪُ ﺑِﻠَﺎﻟًﺎ ﻗَﺎﺋِﻤًﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﺒَﺎﺑَﻴْﻦِ
ﻓَﺴَﺄَﻟْﺖُ ﺑِﻠَﺎﻟًﺎ ﻓَﻘُﻠْﺖُ ﺃَﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜَﻌْﺒَﺔِ ﻗَﺎﻝَ ﻧَﻌَﻢْ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﺴَّﺎﺭِﻳَﺘَﻴْﻦِ
ﺍﻟﻠَّﺘَﻴْﻦِ ﻋَﻠَﻰ ﻳَﺴَﺎﺭِﻩِ ﺇِﺫَﺍ ﺩَﺧَﻠْﺖَ ﺛُﻢَّ ﺧَﺮَﺝَ ﻓَﺼَﻠَّﻰ ﻓِﻲ
ﻭَﺟْﻪِ ﺍﻟْﻜَﻌْﺒَﺔِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ
Shahih Bukhari 382:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
masuk ke dalam Ka'bah. Maka Ibnu
'Umar berkata, "Aku lalu mendatangi
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, namun
beliau telah keluar, dan aku mendapati
Bilal sedang berdiri di antara dua pintu.
Aku lalu bertanya kepada Bilal, "Apakah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat
di dalam Ka'bah? Bilal menjawab, "Ya,
dua rakaat antara dua sisi dua tiang
sebelah kiri dari arah kamu masuk, lalu
beliau keluar dan shalat menghadap
Ka'bah dua rakaat."
MENGHADAPKAN WAJAH KETIMUR
ATAUPUN KEBARAT BUKANLAH SUATU
KEBAJIKAN
QS 2:177
ﻟَّﻴْﺲَ ﺍﻟْﺒِﺮَّ ﺃَﻥ ﺗُﻮَﻟُّﻮﺍ ﻭُﺟُﻮﻫَﻜُﻢْ ﻗِﺒَﻞَ ﺍﻟْﻤَﺸْﺮِﻕِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻐْﺮِﺏِ
ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺍﻟْﺒِﺮَّ ﻣَﻦْ ﺁﻣَﻦَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔِ
ﻭَﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻭَﺍﻟﻨَّﺒِﻴِّﻴﻦَ ﻭَﺁﺗَﻰ ﺍﻟْﻤَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻰٰ ﺣُﺒِّﻪِ ﺫَﻭِﻱ ﺍﻟْﻘُﺮْﺑَﻰٰ
ﻭَﺍﻟْﻴَﺘَﺎﻣَﻰٰ ﻭَﺍﻟْﻤَﺴَﺎﻛِﻴﻦَ ﻭَﺍﺑْﻦَ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴﻞِ ﻭَﺍﻟﺴَّﺎﺋِﻠِﻴﻦَ ﻭَﻓِﻲ
ﺍﻟﺮِّﻗَﺎﺏِ ﻭَﺃَﻗَﺎﻡَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺁﺗَﻰ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺍﻟْﻤُﻮﻓُﻮﻥَ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻫِﻢْ
ﺇِﺫَﺍ ﻋَﺎﻫَﺪُﻭﺍ ۖ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺒَﺄْﺳَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟﻀَّﺮَّﺍﺀِ ﻭَﺣِﻴﻦَ
ﺍﻟْﺒَﺄْﺱِ ۗ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺻَﺪَﻗُﻮﺍ ۖ ﻭَﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘُﻮﻥَ
‏[ ٢:١٧٧ ]
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke
arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu
ialah beriman kepada Allah, hari
kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi dan memberikan harta yang
dicintainya kepada kerabatnya, anak-
anak yatim, orang-orang miskin, musafir
(yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-
orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan.
Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-
orang yang bertakwa.
ALLAH TELAH MENJADIKAN KA'BAH, BAIT
ALLAH YANG BERADA DI MEKKAH,
SEBAGAI PUSAT URUSAN DUNIA BAGI
MANUSIA, SEBAGAI KIBLAT
QS 5:97
ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﻜَﻌْﺒَﺔَ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖَ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡَ ﻗِﻴَﺎﻣًﺎ ﻟِّﻠﻨَّﺎﺱِ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬْﺮَ
ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡَ ﻭَﺍﻟْﻬَﺪْﻱَ ﻭَﺍﻟْﻘَﻠَﺎﺋِﺪَ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟِﺘَﻌْﻠَﻤُﻮﺍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻌْﻠَﻢُ
ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ
ﻋَﻠِﻴﻢٌ ‏[ ٥:٩٧ ]
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah
suci itu sebagai pusat (peribadatan dan
urusan dunia) bagi manusia, dan
(demikian pula) bulan Haram, had-ya,
qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian
itu agar kamu tahu, bahwa
sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi dan bahwa sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
﴿ ٩٧﴾
AGAR UMAT MANUSIA MEMILIKI KIBLAT,
DAN BUKAN MENDONGAK-DONGAKKAN
KEPALA KELANGIT BILA SEDANG BERDOA
QS 2:144
ﻗَﺪْ ﻧَﺮَﻯٰ ﺗَﻘَﻠُّﺐَ ﻭَﺟْﻬِﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ۖ ﻓَﻠَﻨُﻮَﻟِّﻴَﻦََﻙّ ﻗِﺒْﻠَﺔً
ﺗَﺮْﺿَﺎﻫَﺎ ۚ ﻓَﻮَﻝِّ ﻭَﺟْﻬَﻚَ ﺷَﻄْﺮَ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ۚ ﻭَﺣَﻴْﺚُ
ﻣَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﻓَﻮَﻟُّﻮﺍ ﻭُﺟُﻮﻫَﻜُﻢْ ﺷَﻄْﺮَﻩُ ۗ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ
ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻟَﻴَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ ﺃَﻧَّﻪُ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻣِﻦ ﺭَّﺑِّﻬِﻢْ ۗ ﻭَﻣَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﺑِﻐَﺎﻓِﻞٍ ﻋَﻤَّﺎ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ‏[ ٢:١٤٤ ]
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu
menengadah ke langit, maka sungguh
Kami akan memalingkan kamu ke kiblat
yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu
ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja
kamu berada, palingkanlah mukamu ke
arahnya. Dan sesungguhnya orang-
orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi
Al Kitab (Taurat dan Injil) memang
mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil
Haram itu adalah benar dari Tuhannya;
dan Allah sekali-kali tidak lengah dari
apa yang mereka kerjakan.
﴿ ١٤٤﴾
Ulangan 4
(19) dan juga supaya jangan engkau
mengarahkan matamu ke langit,
sehingga apabila engkau melihat
matahari, bulan dan bintang, segenap
tentara langit, engkau disesatkan untuk
sujud menyembah dan beribadah
kepada sekaliannya itu, yang justru
diberikan TUHAN, Allahmu, kepada
segala bangsa di seluruh kolong langit
sebagai bagian mereka,
LALU KENAPA PINDAH, KARENA TUHAN
MEMERINTAHKAN BEGITU, KAMI UMAT
YANG TAAT PADA TUHAN, DAN HUKUM
TUHAN DI DALAM AGAMA KAMI TIDAK
PERNAH DIPAKUKAN DI TIANG SALIB.
QS 2:142
ﺳَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﺴُّﻔَﻬَﺎﺀُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻣَﺎ ﻭَﻟَّﺎﻫُﻢْ ﻋَﻦ ﻗِﺒْﻠَﺘِﻬِﻢُ ﺍﻟَّﺘِﻲ
ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ۚ ﻗُﻞ ﻟِّﻠَّﻪِ ﺍﻟْﻤَﺸْﺮِﻕُ ﻭَﺍﻟْﻤَﻐْﺮِﺏُ ۚ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﻣَﻦ
ﻳَﺸَﺎﺀُ ﺇِﻟَﻰٰ ﺻِﺮَﺍﻁٍ ﻣُّﺴْﺘَﻘِﻴﻢٍ ‏[ ٢:١٤٢ ]
Orang-orang yang kurang akalnya
diantara manusia akan berkata: "Apakah
yang memalingkan mereka (umat Islam)
dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang
dahulu mereka telah berkiblat
kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan
Allah-lah timur dan barat; Dia memberi
petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-
Nya ke jalan yang lurus".
﴿ ١٤٢﴾
DEMIKIAN JUGA UMAT TERDAHULU
MEMILIKI KIBLAT, SEMENTARA KRISTEN
SUDAH KEHILANGAN KIBLAT.
Mazmur 138:2
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang
kudus dan memuji nama-Mu, oleh
karena kasih-Mu dan oleh karena setia-
Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-
Mu melebihi segala sesuatu.
Mazmur 5:8
Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang
besar, aku akan masuk ke dalam rumah-
Mu, sujud menyembah KE ARAH BAIT-
Mu yang kudus dengan takut akan
Engkau.
Yehezkiel 44:4.
Lalu dibawanya aku melalui pintu
gerbang utara ke depan Bait Suci; aku
melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh
kemuliaan TUHAN, maka aku sujud
menyembah.
BELAJARLAH ALKITAB, KENAPA PARA
NABI2 DI DALAM ALKITAB SELALU
BERSUJUD MENGHADAP BAIT ALLAH.
DAN KENAPA BAIT ALLAH ITU DITANDAI
DENGAN SEBUAH BATU. SEBAGAI
PENUNJUK ARAH.
KARENA KALAU DITANDAI DENGAN
PATUNG YANG TERBUAT DARI EMAS
PASTI SUDAH DICURI.
JADI HAJAR ASWAD TERSEBUT HANYA
SEBUAH BATU, SEBAGAI PENANDA BAIT
ALLAH.
BENTUK WARNA DAN BAHANNYA TIDAK
PENTING SAMA SEKALI.
DEMIKIAN JUGA MENURUT ALKITAB
KIBLAT, DAN PENANDA BAIT ALLAH DI
DALAM ALKITAB
Kejadian 28
17 Ia takut dan berkata: “Alangkah
dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari
rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.
Keesokan harinya pagi-pagi Yakub
mengambil BATU yang dipakainya
sebagai alas kepala dan mendirikan itu
menjadi TUGU dan menuang minyak ke
atasnya.
Kejadian 28
(22) Dan batu yang kudirikan sebagai
tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari
segala sesuatu yang Engkau berikan
kepadaku akan selalu kupersembahkan
sepersepuluh kepada-Mu."
(19) Ia menamai tempat itu Betel;
dahulu nama kota itu Lus.
Mazmur 138
(2) Aku hendak sujud ke arah bait-Mu
yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh
karena kasih-Mu dan oleh karena setia-
Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-
Mu melebihi segala sesuatu.
DARI BATU YANG TIDAK BERPAHAT
Keluaran 20
25* Kalau kamu membuat bagi-Ku
sebuah mezbah dari batu, jangan
membuatnya dari batu pahatan, sebab
jika kamu memakai pahat untuk
membelah batu, mezbah itu tidak boleh
lagi dipakai untuk-Ku.
DAN JANGAN PERNAH MEMANJAT
KEATAS NYA, AGAR AURAT MU TIDAK
TAMPAK DARI BAWAH
Keluaran 21 TB
26* Juga jangan engkau naik tangga ke
atas ke mezbah-Ku, supaya auratmu
jangan kelihatan di atasnya.”
JIKA SAJA TUHAN MEMERINTAHKAN
KAMI UMAT ISLAM MEMBUANG BATU
TERSEBUT, KAMI PUN AKAN
MEMBUANGNYA.
BATU TIDAK ADA ARTINYA APA2, BAGI
KAMI UMAT ISLAM.
Hadis Riwayat Ahmad 23162:
ﺪﻤﺣﺃ ﺪﻨﺴﻣ ٢٣١٦٢: ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺍﺑْﻦُ ﻧُﻤَﻴْﺮٍ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻫِﺸَﺎﻡٌ
ﻭَﺃَﺑُﻮ ﺃُﺳَﺎﻣَﺔَ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧَﺎ ﻫِﺸَﺎﻡٌ ﺍﻟْﻤَﻌْﻨَﻰ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻴﻪِ ﻋَﻦْ
ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﻗَﺎﻟَﺖْ
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻟَﻮْﻟَﺎ ﺣَﺪَﺍﺛَﺔُ
ﻋَﻬْﺪِ ﻗَﻮْﻣِﻚِ ﺑِﺎﻟْﻜُﻔْﺮِ ﻟَﻨَﻘَﻀْﺖُ ﺍﻟْﻜَﻌْﺒَﺔَ ﺛُﻢَّ ﺟَﻌَﻠْﺘُﻬَﺎ ﻋَﻠَﻰ
ﺃُﺱِّ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡ ﻓَﺈِﻥَّ ﻗُﺮَﻳْﺸًﺎ ﻳَﻮْﻡَ ﺑَﻨَﺘْﻬَﺎ
ﺍﺳْﺘَﻘْﺼَﺮَﺕْ ﻭَﻟَﺠَﻌَﻠْﺖُ ﻟَﻬَﺎ ﺧَﻠْﻔًﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮ ﺃُﺳَﺎﻣَﺔَ ﺧِﻠْﻔًﺎ
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Jikalau bukan karena
kaummu baru saja meninggalkan
kekafiran niscaya SAYA AKAN
MEMBONGKAR KA`BAH, kemudian saya
menjadikannya di atas dasar (bangunan)
Ibrahim Aalaihissalam, karena Quraisy
ketika mambangunnya masih banyak
kekurangannya dan saya akan
membangun untuknya halaman
belakang."
Hadis Riwayat Abu Daud 1597:
ﻦﻨﺳ ﻲﺑﺃ ﺩﻭﻭﺍﺩ ١٥٩٧: ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﻛَﺜِﻴﺮٍ
ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧَﺎ ﺳُﻔْﻴَﺎﻥُ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺶِ ﻋَﻦْ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺑِﺲِ
ﺑْﻦِ ﺭَﺑِﻴﻌَﺔَ ﻋَﻦْ ﻋُﻤَﺮَ
ﺃَﻧَّﻪُ ﺟَﺎﺀَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺤَﺠَﺮِ ﻓَﻘَﺒَّﻠَﻪُ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﺃَﻧَّﻚَ ﺣَﺠَﺮٌ
ﻟَﺎ ﺗَﻨْﻔَﻊُ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻀُﺮُّ ﻭَﻟَﻮْﻟَﺎ ﺃَﻧِّﻲ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﻘَﺒِّﻠُﻚَ ﻣَﺎ ﻗَﺒَّﻠْﺘُﻚَ
Umar bahwa ia datang ke Hajar Aswad,
kemudian menciumnya dan berkata;
sungguh aku mengetahui bahwa engkau
HANYA SEKEDAR BATU yang tidak
bermanfaat, dan tidak membawa
madharat, seandainya aku tidak melihat
Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa
sallam menciummu maka aku tidak akan
menciummu.
MESTINYA MANUSIA TERHARU, MELIHAT
ADA AGAMA YANG MASIH MEMILIKI
KIBLAT, BILA MEREKA MAU BELAJAR DARI
AGAMA-AGAMA YANG TERDAHULU, DAN
DARI KITAB SUCI MEREKA SENDIRI.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar