Jumat, 02 Januari 2015

Rasa sayang ku kepada Adek ku

          Assalamu'allaikum
Blog ini aku buat khusus untuk mengenang alm.Adek perempuan ku.
____________________________________________
           ..Setiap orang pasti punya seseorang yang amat dia cintai entah itu pacar, teman, kerabat, sahabat, orang tua, maupun saudara-saudari mereka, apalagi bisa berbicara, tertawa, bercanda, serta selalu bersama, betapa indahnya hidup di dunia, tetapi hal itu tak dapat aku rasakan karena satu-satunya orang yang aku cintai telah meninggalkan aku, dialah Adek perempuan aku , betapa sucinya ia saat ia dilahirkan didunia, yang belum sempat menikmati hidup didunia ini entah mengapa Allah mengambilNya,  apakah karena Allah sendiri yang mengambil kembali ataukah karena ia sendiri yang meminta untuk tak mau dilahirkan, terus terang aku dulu waktu kecil dan ibu ku masih  mengandung Adek aku berharap punya adik laki-laki dan tak ingin mempunyai adik perempuan bahkan dulu aku sering dan sempat berbicara sambil mengancam "( kalau sampai yang lahir perempuan akan aku BUNUH )" itulah kata-kata yang sering aku lontarkan ketika ada tetangga ku bertanya tentang janin dalam rahim ibu ku, hari-hari berlalu tibalah saat-saat kelahiran Adik ku, bahkan aku masih ingat saat ibu ku merintih kesakitan akan kelahiran satu-satunya saudari kandung aku ( sekitar tahun 1998 ) dan entah mengapa setelah itu suasana menjadi sepi, dan mungkin alangkah terkejutnya ibu ku ternyata ia sudah tidak bernafas lagi, sungguh seketika itu aku selalu dituduh telah membunuhnya, karena aku masih kecil sungguh takut aku setiap tetanggaku yg berbicara seperti itu, mungkin andai saja kalau ia hidup pasti aku akan membunuhnya waktu kecil,
mungkin sebagian orang bertanya-tanya mengapa aku dulu sangat membenci saudara perempuan, itu karena dulu aku anggap perempuan itu lemah dan tak berdaya, maklum saja memang waktu kecil aku suka berkelahi dengan teman-teman ku dan berharap punya saudara laki-laki agar bisa membantu ku berkelahi, akan tetapi aku sendiri telah menyesal telah mengancam janin dalam ibu ku yang masih belum mengerti apa-apa karena ia masih suci, dan sungguh suatu penyesalan yang sangat besar dalam diriku,
Aku sadar bahwa perempuan itu wajib dilindungi
Andai saja waktu dapat terulang kembali, pasti akan aku jaga, aku sayangi dan aku lindungi, tapi kenyataan lah yang harus berbicara dan memisahkan aku denganNya
Jujur saja hingga kini aku selalu sedih memikirkanNya
Dan Mungkin saja ia merasa bahagia disurgaNya dan tak ingin melihat aku yang hina ini bahkan mungkin aku sudah tak dianggap kakak nya, tapi walaupun demikian aku selalu berdo'a agar bisa bertemu denganNya meski aku tak dapat masuk kesurgaNya.
Angan-angan tiap malam andai dia hidup ingin tau nama apa yang bakalan diberikan oleh orang tua ku dan hanya aku tulis nama ( bacut ) lah di batu nisan sesuai adat jawa sebagai ganti nama bayi yang belum diberi nama tetapi sudah wafat,..
Dan aku hanya bisa mengenangNya lewat batu nisan yang aku berikan di makamNya dan sebagai pelepas rasa rindu ku mungkin setiap sebulan sekali aku ziarahi makamNya agar ia tenang disisiNya.
Buat Adek ku : hanya kata ma'af lah yang bisa aku ucapkan kepadaMu, mungkin engkau membenci ku dan tak menganggap ku sebagai kakak Mu, tapi ketahuilah bahwa aku sangat menyayangiMu dan merindukanMu, tenang-tenang yaa sayang meski kita berbeda alam tapi insya Allah jika Allah mengijinkan aku meminta agar aku bisa memelukMu dan ingin selalu bersamaMu, sungguh ingin aku menjagamu dengan segenap kemampuan ku meski aku tak dapat disampingMu, jika memang aku tak bisa bersamaMu, mungkin Neraka lah yang pantas untuk Ku karena kesalahan ku yang telah menyia-nyia kan kehadiranMu,
Salam-salam saudari ku semoga Allah merahmatiMu, tidur yang tenang yaa sayaang, semoga Allah menempatkan Mu di surgaNya dan menerimaMu disisiNya.
Hanya itulah yang dapat aku sampaikan rasa rinduku ini dek,,, aku tak bisa melupakanMu kok, tak lain karena kamu Adek ku, saudari kandung ku.
   Hanya itu saja aku tulis curahan hati ku, meski aku bukan yang terbaik buat Adek ku, tapi rasa sayang ku lah yang bisa aku berikan semua,
Semuanya memang sudah menjadi kehendakNya, apalah dayaku hanya bisa berdo'a kepadaNya agar bisa mempertemukan aku kepada saudari kandung ku.
" yaa Allah, yaa rabbi, yaa illahi aku memang tak pantas di SurgaMu, tapi aku sangat takut akan siksa nerakaMu, aku mohon kepadaMu, pertemukanlah aku kepada Adek perempuan ku walau hanya dalam mimpi sebagai pelepas rasa rindu ku sementara didunia, dan pertemukanlah aku diSurgaMu selamanya karena aku ingin selalu bersamaNya di sampingNya, Engkau tau bahwa aku sangat menyayangiNya maka terimalah Ia disisiMu rahmatilah Ia dan kasihanilah Ia sebagaimana Engkau menyayangi ciptaanMu, dan aku ingin agar Ia bahagia disampingMu.       " Amiin yaa rabbal alamin "
        ____________________________________________ ..Wassalamu'allaikum
warrahmatullohi wabbarakatuh